BEM FISIP

Pelantikan Pengurus BEM dan BLM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi Tasikmalaya(2012-2013),Jum’at, 30 Maret 2012. Abdul Rochman Sebagai Ketua BEM dan Yoghi Kurniawan Sebagai Ketua BLM.

FISIP

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Unsil

Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Rorompok Bem dab BLM

Rorompok Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uiversitas Siliwangi Tasikmalaya.

Badan Eksekutif Mahasiswa

Logo Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi Tasikmalaya!

Selasa, 10 April 2012

Jago Demokrat Diyakini Punya Peluang Jadi Gubernur Sumsel

Jakarta Meski mendapat banyak kritikan, popularitas Partai Demokrat di Sumatera Selatan diperkirakan tidak mengalami penurunan signifikan. Calon Gubernur Sumatera Selatan 2013-2018 dari Demokrat dianggap memiliki peluang besar untuk menang.

“Kami menilai Ishak Mekki dan Eddy Santana Putra memiliki peluang besar menjadi Gubernur Sumsel 2013-2018. Ini berdasarkan respon publik,” kata Ruspanda Karibullah, koordinator Majelis LSM Sumatera Selatan, Selasa (10/4/2012) malam.

Menurut Ruspanda, pilihan orang terhadap Ishak Mekki lantaran dia sukses membangun Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk keberhasilannya memimpin Partai Demokrat (PD) setempat yang saat ini masih memiliki banyak
pendukung di Sumatera Selatan.

Sementara pesaing beratnya Eddy Santana Putra yang merupakan Ketua DPD
PDI Perjuangan Sumatera Selatan. “Eddy berhasil membangun Palembang menjadi lebih baik. Dia cukup popular karena memimpin Palembang,” katanya.

“Dua kekuatan yang bertentangan ini memiliki pendukung setia di Sumsel. Dan mereka akan bersaing meraih kursi nomor satu Sumatera Selatan. Hanya persoalan menjadi lain, jika Alex Noerdin yang merupakan pimpinan Partai Golkar gagal di Pemilu Kada DKI Jakarta, kemudian kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel,” ujarnya. 


Taufik Wijaya - detikNews

Selasa, 03 April 2012

seputar anggota parlemen inggris


Anggota Parlemen Inggris Nikahi Putri Saat Istri Ketiga Baru Melahirkan

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews


London, Anggota parlemen Inggris, George Galloway menjadi bahan pemberitaan media Inggris dengan pernikahannya yang keempat. Politikus senior tersebut mempersunting wanita muda keturunan Indonesia, 
Putri Gayatri Pertiwi yang baru berusia 27 tahun.
Media Inggris memberitakan bahwa pernikahan ini digelar hanya berselang 4 bulan setelah kelahiran putra Galloway dengan mantan istri ketiganya. Tiga pernikahan terdahulu Galloway selalu bermasalah dan berakhir dengan perceraian.

Pria yang lahir tahun 1954 ini memang memiliki karir politik yang cukup cemerlang, di mana dia menjadi Ketua Partai Buruh wilayah Skotlandia pada usia 26 tahun. Pada tahun 1987, Galloway meraih suara mayoritas dalam pemilu parlemen wilayah Glasgow Hillhead,

mengalahkan kandidat Partai Buruh Roy Jenkins.

Namun kehidupan pribadi Galloway memang dikenal sedikit flamboyan berbeda dengan kecemerlangan karir politiknya. Dia dikenal gemar bepergian, hingga suatu ketika Galloway yang telah beristri ini memberikan pernyataan mengejutkan seusai menghadiri konferensi di Mykonos, Yunani.

"Saya berpergian dan menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman di Yunani, yang sebagian besar wanita, beberapa dari mereka tertarik dengan saya. Saya memang melakukan hubungan intim dengan beberapa wanita di Yunani," ucap Galloway saat itu, yang membuatnya dijuluki 'Gorgeous George', seperti dilansir oleh Daily Mail, Selasa (3/4/2012).

Diketahui bahwa, pernikahan-pernikahan Galloway selalu berakhir dengan perpisahan. Bahkan, beberapa kali pria berumur 57 tahun ini telah menjalin hubungan dengan wanita lain, sebelum dirinya resmi bercerai dengan istrinya terdahulu.

Galloway menikahi istri pertamanya, Elaine Fyffe, pada tahun 1979 silam. Keduanya dikaruniai seorang putri bernama Lucy yang kini berusia 29 tahun dan memiliki 2 anak. Galloway dan Elaine pisah rumah pada tahun 1987, namun keduanya baru resmi bercerai 12 tahun kemudian.

Politisi dari Partai Respect ini kemudian menikahi seorang ilmuwan asal Palestina, Dr Amineh Abu-Zayyad. Keduanya menikah secara Islam pada tahun 1994, dan kemudian menikah di kantor catatan sipil pada tahun 2000. Namun lagi-lagi keduanya bercerai pada tahun 2009. Dalam surat cerai, Abu-Zayyad menuliskan bahwa pernikahannya hancur karena dirinya depresi melihat pertemanan Galloway dengan wanita-wanita lain.

Kemudian pada tahun 2007, Galloway menikahi seorang peneliti asal Libanon bernama Rima Husseini. Keduanya dikaruniai 2 putra, yakni Zein dan Faris. Putra bungsu Galloway, Faris, baru lahir pada Desember 2011 lalu.

Dikabarkan pernikahan Galloway dengan Rima bermasalah dan keduanya telah berpisah. Namun tidak jelas kapan keduanya bercerai. Saat ditanya soal hal ini, Rima enggan berkomentar.

"Saya tidak ingin menceritakan apa yang terjadi. Maafkan saya. Saya memiliki dua anak kecil dan merekalah yang saat ini menjadi perhatian saya," tutur Rima saat ditemui di rumahnya di North Kensington, West London, Senin (2/4) malam waktu setempat.

Galloway didepak dari Partai Buruh pada tahun 2003, setelah dirinya dituding menyerukan agar militer asing menyerang militer Inggris yang bertugas di Irak. Pada tahun 2005, Galloway mendirikan Partai Respect dan akhirnya mengantarkan dirinya terpilih menjadi anggota parlemen kembali untuk wilayah Bradford West, tahun ini.

Hatta Rajasa Sedih DPR Tolak Kenaikan BBM


Hatta Rajasa Sedih DPR Tolak Kenaikan BBM

Luhur Hertanto - detikNews


akarta Pemerintah menghormati keputusan DPR menolak kenaikan harga BBM bersubsidi per 1 April 2012. Namun tak urung Menko Perekonomian Hatta Rajasa sedih, sebab dampak dari keputusan DPR itu makin banyak mobil mewah yang menggunakan BBM bersubsidi.

"Hari ini saya baca di koran bagaimana mobil-mobil mewah menggunakan premium. Mosok ya mobil mewah pakai BBM bersubsidi," gugat Hatta.

"Saya sedih sekali. Karena subsidi ratusan triliun digunakan oleh masyarakat yang sebenarnya mampu, tidak perlu disubsidi," imbuh Hatta yang dicegat wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Di dalam APBNP 2012 disebutkan bahwa pemerintah menganggarnya Rp 5 triliun untuk 40 juta kilo liter BB bersubsidi tiap bulannya. Di dalam prakteknya selama ini, kuota tersebut selalu terlampaui dan pasti
akan semakin berat beban subsidi yang harus disediakan akibat kian banyaknya mobil mewah menggunakan premium.

"Kalau mobil mewah pakai premium, bisa sampai 7-10 juta kilo liter nambahnya, berapa ratus triliun kita harus keluarkan lagi," papar Hatta.
.
Dia mengakui tidak ada aturan hukum yang melarang pemilik mobil mewah menggunakan BBM bersubsidi. Di sisi lain pemerintah juga sulit membuat larangan untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi pasca hiruk pikuk
politik pekan lalu.

"Membatasi dasarnya apa? Kita mau naikkan saja ributnya setengah mati. Kalau dibuat peraturan menteri, nanti ada yang merasa didiskriminasi," sindir Hatta.

Namun membiarkan kendaraan mewah menggunakan BBM bersubsidi juga bukan tindakan bijaksana. Sebab bertambahnya anggaran subsidi BBM dengan sendirinya membuat anggaran untuk sektor pembangunan lainnya jadi berkurang.

"Sebaiknya masyarakat mampu janganlah menggunakan BBM bersubsidi, sebab uang APBN tersedot luar biasa ke situ. Kasian masyarakat bawah, anggaran untuk pembangunan semakin berkurang," himbaunya.

Golkar: Perbedaan dalam Setgab Jangan Dilihat Permusuhan


Golkar: Perbedaan dalam Setgab Jangan Dilihat Permusuhan

Ramdhan Muhaimin - detikNews





Jakarta Partai Golkar terus menyerukan agar keutuhan setgab koalisi tetap terjaga. Perbedaan dalam setgab jangan dipandang permusuhan.

"Jangan karena perbedaan kemudian jadi permusuhan. Kita adalah anak bangsa yang mempunyai tanggung jawab sama terhadap bangsa," ujar Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di sela-sela Rapat Koordinasi DPP, Wantim DPP, dan DPD Provinsi Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Hal itu dikatakan Idrus menanggapi desakan kuat dari mitra koalisi untuk mendepak keluar PKS dari setgab koalisi.

Menurut Idrus, sikap mitranya yakni PKS adalah dinamika, karena itu adalah konsekuensi kemajemukan. Karena setgab dibentuk bukan untuk penyeragaman, tapi forum untuk berkonsultasi dan diskusi.

"Setiap partai punya kemandirian, tidak mau ikut-ikutan. Itulah dinamika, harus dihargai," tutur Idrus.