BEM FISIP

Pelantikan Pengurus BEM dan BLM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi Tasikmalaya(2012-2013),Jum’at, 30 Maret 2012. Abdul Rochman Sebagai Ketua BEM dan Yoghi Kurniawan Sebagai Ketua BLM.

FISIP

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Unsil

Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Rorompok Bem dab BLM

Rorompok Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uiversitas Siliwangi Tasikmalaya.

Badan Eksekutif Mahasiswa

Logo Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi Tasikmalaya!

Rabu, 11 Juli 2012

Pelantikan Pengurus BEM dan BLM FISIP Unsil

Selamat Menjalankan Amanah  bagi Pengurus BEM dan BLM Baru
Labpolunsil. Jum’at, 30 Maret 2012 kemarin pukul 09.00 merupakan hari bersejarah bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (DLM) karena merupakan saat mereka diambil sumpah sebagai pengurus baru lembaga tersebut. Ketua BEM saat ini dijabat oleh Abdul Rahman dan Ketua BLM dijabat oleh Yogi. Keduanya menggantikan ketua BEM dan BLM sebelumnya yang dijabat oleh Resta Nova dan Gerry Rahayu. Hal yang menjadi menarik di lingkungan Universitas Siliwangi, karena kedua pengurus tersebut,  BEM dan BLM adalah mahasiswa yang nota bene masih baru (semester 2). Hal ini bahkan dikatakan oleh Ketua BEM Unsil sebagai sejarah sepanjang kepengurusan BEM di lingkungan Universitas Siliwangi yang selalu dijabat oleh mahasiswa lama.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus BEM dan BLM baru dan sebagian pengurus lama, beberapa staf dosen, Pembantu Dekan 3 FISIP Universitas Siliwangi, Ketua BEM dan DLM Universitas Siliwangi. Acara pelantikan dilakukan oleh Ketua BEM dan DLM Universitas Siliwangi terhadap para pengurus baru tersebut, yang kemudian disahkan oleh Pembantu Dekan 3 FISIP Universitas Siliwangi.
Dalam sambutannya Ketua BEM Universitas Siliwangi memberikan apresiasi dan penghargaan atas demisionernya pengurus lama dan memberikan semangat gerakan bagi pengurus baru. BEM dan BLM FISIP walaupun terbilang baru di lingkungan Universitas Siliwangi telah terbukti memberikan banyak kontribusi di level BEM dan DLM universitas, bahkan posisinya sangat berpengaruh di tingkat universitas.
Sedangkan Pembantu Dekan 3, Bapak Edi Kusmayadi memberikan amanat dengan meneruskan dan mencontoh yang baik dari pengurus sebelumnya dan membuang yang jeleknya. Kepengurusan sebelumnya diakui beliau banyak memiliki kelebihan, sekaligus tidak sedekit juga kelemahannya, termasuk kurang memback up kepengurusan baru saat ini, sehingga pelaksanaan pelantikan pengurus baru terkesan “tidak siap” dan kebingungan. Kritik tersebut juga sekaligus menjadi catatan bagi pengurus BEM dan BLM FISIP selanjutnya supaya hal tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari.
Selamat bekerja dan berkarya bagi pengurus baru BEM dan BLM FISIP Universitas Siliwangi, semoga amanah dan membawa FISIP ke arah kemajuan dan gerakan mahasiswa yang progresif. Untuk pengurus BEM dan BLM FISIP lama demisioner terima kasih atas pengabdiannya selama ini untuk gerakan mahasiswa FISIP, semoga mampu membimbing pengurus baru.
Inilah photo-photo kegiatan tersebut :

Selasa, 10 Juli 2012

Silaturahmi Akbar Fisip Unsil

Badan Eksekutif Mahasiswa Sabtu-Ahad, 7-8 Juli 2012 kemarin baru menggelar kegiatan Silaturahmi Akbar antara mahasiswa semua tingkat, alumni, dan dosen FISIP Universitas Siliwangi. Kegiatan ini  dibuka Pembantu Dekan FISIP Universitas Siliwangi, Edi Kusmayadi, M. Si. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi alumni, pengajar, lembaga dan mahasiswa. Setelah diskusi acara dilanjutkan ke Pantai Pangandaran dalam rangka membangun keakraban antara pengajar, mahasiswa dan alumni.
Dasar Pemikiran Kegiatan
Sebuah perkumpulan yang unik hadir dalam peta politik kampus. Mereka menghiasi aksi-aksi dalam berbagai bentuknya. Dengan kekuatan yang relatif lebih kecil secara kuantitas daripada fakultas-fakultas lainnya di lingkungan kampus perjuangan Universitas Siliwangi terbukti sejak angkatan pertama telah mampu menambah warna pada dinamika politk kampus. Mungkin hal itu akan tetap berlangsung, yaitu ketika mahasiswa FISIP UNSIL menjadi lebih kuat dan memiliki pengaruh yang besar di manapun ia berada.
Sejak awal mahasiswa dan mahasiswi yang ada di FISIP UNSIL memiliki potensi yang bagus untuk kemudian ditumbuhkembangkan melalui pendidikan yang baik dari setiap unsur pembentuk FISIP UNSIL itu sendiri. Mahasiswa FISIP UNSIL merupaka mahasiswa yang semestinya menjadi patokan atas pergerakan mahasiswa kampus secara luas. Mereka memiliki beban yang lebih besar untuk bisa lebih terbuka dan memiliki kemampuan berkomunikasi lebih baik pula. Inilah dasarnya, bahwa kami sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi melihat adanya kemunduran yang nyata baik dari sisi semangat untuk bergerak bahkan hanya sekedear untuk saling menyapa di kalangan mahasiswa setu fakultas. Padahal secara jumlah mahasiswa FISIP UNSIL ini terbilang salah satu yang paling memprihatinkan. Meskipun demikian tidak boleh ada kendala yang dijadikan alasan untuk tidak berkiprah di dunia perpolitikan kampus.
Lebih jauh dari itu, dasar inisiatif kami dalam mengadakan acara Silaturahim Akbar FISIP UNSIL ini tidak lain adalah untuk melaksanakan tugas utama kami sebagai manusia yaitu menyambung tali silaturahim dan juga dalam kapastasnya sebagai mahasiswa FISIP UNSIL yang satu. Jika mahasiswa FISIP UNSIL dijadikan tolak ukur atas semangat juang mahasiswa lainnya secara keseluruhan, maka FISIP UNSIL mesti kuat terlebih dahulu dari sisi internalnya. Regenerasi yang akan meneruskan kejayaa FISIP UNSIL perlu ditunjang dengan suatu wadah yang lebih terorganisasi. Dan inilah agenda sangat penting bagi kemajuan FISIP UNSIL baik ddi dalam kampus maupun di luar kampus.
Lebih khusus agenda ini memang bertujuan untuk melakukan pertemuan perdana pasca terbentuknya Ikatan Alumni FISIP UNSIL pada tahun 2012 ini antara seluruh mahasiswa FISIP yang aktif maupun yang telah menjadi alumni. Kemudian diharapkan adanya tindak lanjut yang lebih baik dari semua elemen FISIP UNSIL sehingga FISIP UNSIL sebagai rumah singgah mahasiswa FISIP selama 4 tahun (reguler) dapat menjadi fakultas yang lebih baik ke depannya. Ini sebagai arena menjalin komunikasi setelah cukup lama vakum kegiatan pertemuan seperti ini.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bermaksud mengadakan Silaturahim Akbar FISIP UNSIL Tasikmalaya untuk memenuhi jaringan dan komunikasi yang lebih baik untuk kemudian menindaklanjutinya dengan mengadakan kegiatan yang berkualitas lagi.

Jumat, 29 Juni 2012

Diskusi BEM dan Labpol FISIP Universitas Siliwangi

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FISIP) bekerja sama dengan Labpol FISIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Jum’at, 15 Juni 2012 pukul 13.00 s.d. selesai telah menyelenggarakan Diskusi Tinjauan Kritis UU Pemilu Baru dalam Menghasilkan Pemilu Berkualitas. Diskusi ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa FISIP, sebagian pengurus BEM di lingkungan Universitas Siliwangi dan beberapa dosen FISIP Unsil.
Diskusi ini menghadirkan pembicara Pengajar Kajian Parpol dan Pemilu  yang juga Ketua Laboratorium Politik FISIP, Subhan Agung dan Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP Unsil Bapak Akhmad Satori, M.SI. Diskusi ini diawali dengan pemaparan materi kajian dari pemateri dan Dosen Bapak Taufik Nurohman yang melengkapi pemaparan dari kedua pemateri sebelumnya. Proses diskusi cukup “hidup” dan dinamis dengan adanya opini dan tinjauan kritis dari mahasiswa (peserta).
Subhan Agung dalam pemaparannya lebih menyoroti  Pemilu secara  teoritis, dan pemetaan sistem Pemilu di dunia dan sistem yang selama ini dijalankan di Indonesia, termasuk kajian sistem Pemilu yang diberlakukan sesuai UU No.8 tahun 2012 yang baru disahkan Sabtu kemarin. Menurutnya Indonesia secara keseluruhan menerapkan sistem Representatif Proporsional atau yang dalam sehari-hari kita biasa disebut sistem Pemilu Proporsional dengan jenis model Open List. Berbeda ketika di Masa Orba yang menggunakan Close List, di mana pemilih hanya memilih lambang partai saja, dan tentunya partai yang menentukan siapa yang menang berdasarkan urutan. Sedangkan saat ini yang dicoblos adalah gambar calon langsung, sama seperti UU No.10 tahun 2008 yang diberlakukan dalam Pemilu 2009 silam. Menurut beliau secara keseluruhan dalam UU baru tersebut tidak terdapat perubahan yang fundamental, selain Parlementary Trashold yang berubah menjadi 3,5%, syarat-syarat pembentukan partai baru yang tambah ketat. Sistem dalam mengkonversi suara menjadi kursi pun masih menggunakan sistem Kuota Murni tidak berubah dari UU sebelumnya.
Sedangkan Bapak Akhmad Satori melihat secara holistik persoalan Pemilu di Indonesia tidak hanya dalam persoalan UU Pemilu saja. Pemilu selama ini hanya menjadi “ajang pesta demokrasi saja” bukan benar-benar dimaknai sebagai upaya untuk memperbaiki negara ini lewat lahirnya elit-elit perwakilan yang cakap dan mampu menyerap aspirasi konstituen. Pemilu di Indonesia juga rumet, sulit sekali diikuti oleh masyarakat “bawah” yang tidak mengenal sekolah, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam menyalurkan hak memilihnya, selain itu Pemilu di Indonesia sangat mahal biayanya, apalagi ditopang oleh mekanisme dominasi uang dalam proses politik tersebut. Kalau berkaca dalam realitas ini semakin sulit saja kita untuk mengharapkan lebih dari proses Pemilu. UU baru pun sepertinya hanya menjadi “mainan” para elit saja atas nama untuk perbaikan, demokrasi, dan suara rakyat, namun agak sulit diharapkan UU ini akan efektif ke depannya. Namun harapan juga masih terbuka lebar, dan sebagai lembaga civil society mahasiswa harus kritis terhadap semua perubahan yang terjadi di negeri ini. Partisipasi politik yang kritis demi perbaikan dan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan harus terus diupayakan.
Bapak Taufik Nurohman lebih menyoroti hakikat Pemilu secara filosofis dalam konteks untuk menempatkan wakil-wakilnya di lembaga eksekutif dan legislatif. Pemilu sudah menjadi kenyataan di hampir sebagian besar negara-negara di dunia. Secara simplikatif peraturan Pemilu di Indonesia sudah cukup mutakhir, namun implementasinya lemah. Semakin canggih UU, semakin canggih juga pelanggaran yang mencederai kualitas Pemilu itu sendiri. UU Pemilu memang harus rumet (canggih, lengkap, detail), dan rakyat harus belajar atas UU tersebut. Kalau persoalan pelanggaran dalam Pemilu memang tidak bisa dihindarkan akan selalu ada, yang rumet saja masih bisa dicurangi, apalagi yang sederhana. Namun bagaimana lembaga civil society dan lembaga lainnya yang mengontrol secara formal mampu mengungkap pelanggaran yang dimungkinkan terjadi dalam Pemilu. (Semoga Bermanfaat, sampai bertemu kembali dalam diskusi selanjutnya–SA).
Oleh     : Subhan agung

Rabu, 20 Juni 2012

SAMBUT KESUKSESAN DENGAN BERWIRAUSAHA

Pelatihan Kewirausahaaan Bagi Mahasiswa universitas Siliwangi
Tahun Akademik 2011/2012
 
                                                                                                                 

Selasa, 19 Juni 2012. Biro administrasi kemahasiswaan universitas siliwangi mengadakan suatu kegiatan yaitu pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa univesitas siliwangi. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh BAK dan dilaksanakan dua kali dalam setahun. Pelatihan kewirausahaan ini dilandasi dewasa ini paradigm mahasiswa yang berkembang setelah lulus dari perguruan tinggi selalu berorientasi untuk menjadi pekerja di suatu peusahaan, menjadi seorang birokrat maupun PNS yang daya saingnya semakin tahun semakin tinggi dan ketat. Maka kaum mahasiswa harus diberikan penyadaran sejak dini mengenai bidang usaha / wirausaha, karena jalur wirausaha peluangnya lebih terbuka disbanding bidang lainnya.
Pelatihan kewirausahaan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan VISI MISI Univesitas Siliwangi yaitu menjadi “Entrepreuneur University” yang dimana dengan adanya pelatihan kewiausahaan ini dapat memberikan wawasan kewiausahaan kepada mahasiswa, mendorong mahasiswa menjadi wirausahawan sejak dini, serta menciptakan atmosfe wirausaha di masyarakat. Sehingga nantinya setelah lulus menempuh pendidikan di Univesitas Siliwangi, mahasiswa mampu mengembangkan pola pikir menjadi seorang entrepreneur.
Dalam pelatihan ini banyak materi yang disampaikan oleh narasumber. Seperti, peranan peguruan tinggi mengenai pembinaan kewirausahaan bagi kalangan mahasiswa, wawasan pemahaman tentang kewirausahaan, kiat-kiat sukses dan motivasi untuk menjadi seorang wirausahawan, serta praktek langsung di Inkubator agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi.
Berbicara mengenai entrepreneur maka kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu entrepreneur? Entrepeneur adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita. Menurut Peggy & Charles (1999) ada empat unsur pokok yang harus dimiliki oleh seorang Entrepeneur yaitu 1) Kemampuan baik IQ maupun Skill, disini artinya seoang entrepreneur harus memiliki kemampuan dan kecermatan untuk membaca peluang, melakukan inovasi, mengelola yang menjadi garapannya, serta memiliki kemampuan untuk memasarkan produk yang dibuat. 2) Memiliki keberanian yaitu memiliki kecerdasan Emotional Question dan mental yang baik, disini seoang entrepreneur harus mampu mengatasi ketakutannya dan harus berani untuk mengambil resiko untuk kesuksesannya. 3) Keteguhan hati yaitu dengan memiliki motivasi diri yang kuat, pantang menyeah, memiliki determinasi yang tinggi serta teguh dalam keyakinan dan pendiriannya. 4) Kreativitas, jelas kreativitas mutlak harus dimiliki oleh seorang entrepreneur untuk sejeli mungkin membaca peluang yang sedikit untuk dimanfaatkan menjadi penghasilan yang besar.
Jadi untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses maka mulailah dengan sebuah obsesi atau mimpi, kemudian rumuskanlah mimpi itu dengan membuat visi dan misi usaha, tentukan gagasan bisnis yang akan dikembangkan, susun rencana usaha dengan cermat, dan segera lakukan, maka kesuksesan akan menyambut anda di depan anda. (©Yoghi Kurniawan Prathama, Politicalzon.blogspot.com/2012).

Selasa, 10 April 2012

Jago Demokrat Diyakini Punya Peluang Jadi Gubernur Sumsel

Jakarta Meski mendapat banyak kritikan, popularitas Partai Demokrat di Sumatera Selatan diperkirakan tidak mengalami penurunan signifikan. Calon Gubernur Sumatera Selatan 2013-2018 dari Demokrat dianggap memiliki peluang besar untuk menang.

“Kami menilai Ishak Mekki dan Eddy Santana Putra memiliki peluang besar menjadi Gubernur Sumsel 2013-2018. Ini berdasarkan respon publik,” kata Ruspanda Karibullah, koordinator Majelis LSM Sumatera Selatan, Selasa (10/4/2012) malam.

Menurut Ruspanda, pilihan orang terhadap Ishak Mekki lantaran dia sukses membangun Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk keberhasilannya memimpin Partai Demokrat (PD) setempat yang saat ini masih memiliki banyak
pendukung di Sumatera Selatan.

Sementara pesaing beratnya Eddy Santana Putra yang merupakan Ketua DPD
PDI Perjuangan Sumatera Selatan. “Eddy berhasil membangun Palembang menjadi lebih baik. Dia cukup popular karena memimpin Palembang,” katanya.

“Dua kekuatan yang bertentangan ini memiliki pendukung setia di Sumsel. Dan mereka akan bersaing meraih kursi nomor satu Sumatera Selatan. Hanya persoalan menjadi lain, jika Alex Noerdin yang merupakan pimpinan Partai Golkar gagal di Pemilu Kada DKI Jakarta, kemudian kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel,” ujarnya. 


Taufik Wijaya - detikNews

Selasa, 03 April 2012

seputar anggota parlemen inggris


Anggota Parlemen Inggris Nikahi Putri Saat Istri Ketiga Baru Melahirkan

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews


London, Anggota parlemen Inggris, George Galloway menjadi bahan pemberitaan media Inggris dengan pernikahannya yang keempat. Politikus senior tersebut mempersunting wanita muda keturunan Indonesia, 
Putri Gayatri Pertiwi yang baru berusia 27 tahun.
Media Inggris memberitakan bahwa pernikahan ini digelar hanya berselang 4 bulan setelah kelahiran putra Galloway dengan mantan istri ketiganya. Tiga pernikahan terdahulu Galloway selalu bermasalah dan berakhir dengan perceraian.

Pria yang lahir tahun 1954 ini memang memiliki karir politik yang cukup cemerlang, di mana dia menjadi Ketua Partai Buruh wilayah Skotlandia pada usia 26 tahun. Pada tahun 1987, Galloway meraih suara mayoritas dalam pemilu parlemen wilayah Glasgow Hillhead,

mengalahkan kandidat Partai Buruh Roy Jenkins.

Namun kehidupan pribadi Galloway memang dikenal sedikit flamboyan berbeda dengan kecemerlangan karir politiknya. Dia dikenal gemar bepergian, hingga suatu ketika Galloway yang telah beristri ini memberikan pernyataan mengejutkan seusai menghadiri konferensi di Mykonos, Yunani.

"Saya berpergian dan menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman di Yunani, yang sebagian besar wanita, beberapa dari mereka tertarik dengan saya. Saya memang melakukan hubungan intim dengan beberapa wanita di Yunani," ucap Galloway saat itu, yang membuatnya dijuluki 'Gorgeous George', seperti dilansir oleh Daily Mail, Selasa (3/4/2012).

Diketahui bahwa, pernikahan-pernikahan Galloway selalu berakhir dengan perpisahan. Bahkan, beberapa kali pria berumur 57 tahun ini telah menjalin hubungan dengan wanita lain, sebelum dirinya resmi bercerai dengan istrinya terdahulu.

Galloway menikahi istri pertamanya, Elaine Fyffe, pada tahun 1979 silam. Keduanya dikaruniai seorang putri bernama Lucy yang kini berusia 29 tahun dan memiliki 2 anak. Galloway dan Elaine pisah rumah pada tahun 1987, namun keduanya baru resmi bercerai 12 tahun kemudian.

Politisi dari Partai Respect ini kemudian menikahi seorang ilmuwan asal Palestina, Dr Amineh Abu-Zayyad. Keduanya menikah secara Islam pada tahun 1994, dan kemudian menikah di kantor catatan sipil pada tahun 2000. Namun lagi-lagi keduanya bercerai pada tahun 2009. Dalam surat cerai, Abu-Zayyad menuliskan bahwa pernikahannya hancur karena dirinya depresi melihat pertemanan Galloway dengan wanita-wanita lain.

Kemudian pada tahun 2007, Galloway menikahi seorang peneliti asal Libanon bernama Rima Husseini. Keduanya dikaruniai 2 putra, yakni Zein dan Faris. Putra bungsu Galloway, Faris, baru lahir pada Desember 2011 lalu.

Dikabarkan pernikahan Galloway dengan Rima bermasalah dan keduanya telah berpisah. Namun tidak jelas kapan keduanya bercerai. Saat ditanya soal hal ini, Rima enggan berkomentar.

"Saya tidak ingin menceritakan apa yang terjadi. Maafkan saya. Saya memiliki dua anak kecil dan merekalah yang saat ini menjadi perhatian saya," tutur Rima saat ditemui di rumahnya di North Kensington, West London, Senin (2/4) malam waktu setempat.

Galloway didepak dari Partai Buruh pada tahun 2003, setelah dirinya dituding menyerukan agar militer asing menyerang militer Inggris yang bertugas di Irak. Pada tahun 2005, Galloway mendirikan Partai Respect dan akhirnya mengantarkan dirinya terpilih menjadi anggota parlemen kembali untuk wilayah Bradford West, tahun ini.

Hatta Rajasa Sedih DPR Tolak Kenaikan BBM


Hatta Rajasa Sedih DPR Tolak Kenaikan BBM

Luhur Hertanto - detikNews


akarta Pemerintah menghormati keputusan DPR menolak kenaikan harga BBM bersubsidi per 1 April 2012. Namun tak urung Menko Perekonomian Hatta Rajasa sedih, sebab dampak dari keputusan DPR itu makin banyak mobil mewah yang menggunakan BBM bersubsidi.

"Hari ini saya baca di koran bagaimana mobil-mobil mewah menggunakan premium. Mosok ya mobil mewah pakai BBM bersubsidi," gugat Hatta.

"Saya sedih sekali. Karena subsidi ratusan triliun digunakan oleh masyarakat yang sebenarnya mampu, tidak perlu disubsidi," imbuh Hatta yang dicegat wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Di dalam APBNP 2012 disebutkan bahwa pemerintah menganggarnya Rp 5 triliun untuk 40 juta kilo liter BB bersubsidi tiap bulannya. Di dalam prakteknya selama ini, kuota tersebut selalu terlampaui dan pasti
akan semakin berat beban subsidi yang harus disediakan akibat kian banyaknya mobil mewah menggunakan premium.

"Kalau mobil mewah pakai premium, bisa sampai 7-10 juta kilo liter nambahnya, berapa ratus triliun kita harus keluarkan lagi," papar Hatta.
.
Dia mengakui tidak ada aturan hukum yang melarang pemilik mobil mewah menggunakan BBM bersubsidi. Di sisi lain pemerintah juga sulit membuat larangan untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi pasca hiruk pikuk
politik pekan lalu.

"Membatasi dasarnya apa? Kita mau naikkan saja ributnya setengah mati. Kalau dibuat peraturan menteri, nanti ada yang merasa didiskriminasi," sindir Hatta.

Namun membiarkan kendaraan mewah menggunakan BBM bersubsidi juga bukan tindakan bijaksana. Sebab bertambahnya anggaran subsidi BBM dengan sendirinya membuat anggaran untuk sektor pembangunan lainnya jadi berkurang.

"Sebaiknya masyarakat mampu janganlah menggunakan BBM bersubsidi, sebab uang APBN tersedot luar biasa ke situ. Kasian masyarakat bawah, anggaran untuk pembangunan semakin berkurang," himbaunya.

Golkar: Perbedaan dalam Setgab Jangan Dilihat Permusuhan


Golkar: Perbedaan dalam Setgab Jangan Dilihat Permusuhan

Ramdhan Muhaimin - detikNews





Jakarta Partai Golkar terus menyerukan agar keutuhan setgab koalisi tetap terjaga. Perbedaan dalam setgab jangan dipandang permusuhan.

"Jangan karena perbedaan kemudian jadi permusuhan. Kita adalah anak bangsa yang mempunyai tanggung jawab sama terhadap bangsa," ujar Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di sela-sela Rapat Koordinasi DPP, Wantim DPP, dan DPD Provinsi Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Hal itu dikatakan Idrus menanggapi desakan kuat dari mitra koalisi untuk mendepak keluar PKS dari setgab koalisi.

Menurut Idrus, sikap mitranya yakni PKS adalah dinamika, karena itu adalah konsekuensi kemajemukan. Karena setgab dibentuk bukan untuk penyeragaman, tapi forum untuk berkonsultasi dan diskusi.

"Setiap partai punya kemandirian, tidak mau ikut-ikutan. Itulah dinamika, harus dihargai," tutur Idrus.

Jumat, 30 Maret 2012

MABIM angkatan 2011 fisip unsil tasikmalaya

Waktu MABIM Angkatan 2011!